Kotak Hitam Alat Pemulihan : Perekam Suara Kokpit (CVR) dan Perekam Data Penerbangan (FDR) yang menyimpan semua parameter kinerja penerbangan bersama-sama merupakan kotak Hitam.
Kotak hitam berwarna oranye dan terletak di bagian belakang pesawat, yang merupakan area teraman di dalam pesawat. Ini terbuat dari bahan stainless steel yang dapat bertahan 2000 ° F selama 30 menit. CVR hanya dapat menyimpan 30 menit terakhir percakapan.
Jika crash tidak dapat menghentikan perekam di CVR dalam waktu 30 menit, semua percakapan penting yang direkam sebelum crash akan dimusnahkan. FDR membantu dalam menganalisis tekanan mesin, lokasi, kerusakan pada bagian pesawat dan kecepatan pesawat.
Kotak hitam dianggap sebagai alat yang paling penting untuk perawatan pesawat dan untuk penyelidikan setelah kecelakaan pesawat. Ini membuktikan pentingnya dalam kecelakaan pesawat malang yang terjadi di Samudra Atlantik pada tahun 2009.
Sebuah perangkat yang di kenal sebagai ULB (Underwater Locator Beacon) mengirimkan gelombang ultrasonik yang membantu dalam mendeteksi kotak hitam. Perangkat ini turun bersama pesawat jika terjadi kecelakaan di air. Akibatnya, pendeteksiannya membutuhkan waktu.
Untuk mengatasi masalah ini, kita membutuhkan kotak hitam yang dapat mengapung di atas air. Ini di gunakan sebagai alat pemulihan data karena setelah kecelakaan, tim investigasi dapat mengambil perangkat ini dan memulihkan data di dalamnya.
Memasang kotak hitam di mobil membantu perusahaan asuransi untuk memulihkan informasi seperti kecepatan, status rem, status sabuk pengaman pengemudi serta airbag. Semua data ini membantu mereka untuk menghitung tarif asuransi dan apakah klaim itu layak atau tidak.Kotak Hitam Alat Pemulihan
Petugas polisi menggunakan informasi yang di sediakan oleh perangkat ini untuk investigasi kecelakaan mobil dan kemudian mencoba merekonstruksi kecelakaan tersebut.